Manajemen Event Kehidupan Orang (Kalak) KARO

Untuk menuju suksesnya sebuah event, kita harus memiliki visi misi yang jelas. Oleh sebab itu kita harus memiliki diskusi-diskusi berulang-ulang untuk memperkecil sebuah masalah untuk event yang sukses dan berguna untuk dijalankan. 

Manajemen sebuah event sendiri harus memiliki keanggotaan/panitia siapa-siapa yang akan ditunjuk sebagai menangani hal-hal apa saja yang akan dilalui untuk menjalankan sebuah event yang tersusun dalam manajemen event. Baik rencana event, waktu event berlangsung, tempat, waktu serta hal-hal yang bisa menggagalkan sebuah event. Beginilah perkembangan pemikiran manusia untuk melakukan segala hal dalam berprikehidupan.

Event (Acara) Duka Cita
Belajar dari hal itu, pada dasarnya Orang (Kalak) KARO, secara tidak langsung dalam kehidupannya sudah ada tempat masing-masing dalam bentuk kehidupan untuk menjalankan hal-hal apa saja terkait tempat, ruang dan waktu menjalankan itu semua tanpa harus lagi mencari posisi dimana harus menempatkan dirinya. Itulah ikatan yang disebut RAKUT SITELU (Kalimbubu, SUKUT dan ANAK BERU).

Event sekecil apapun, penempatan kehidupan itu sudah ada porsi tersendiri bagi Orang (Kalak) KARO, kapan dan dimana dia menempatkan dirinya dalam sebuah event. Tidak lagi harus menunjukkan apa dan bagaimana tugasnya dalam sebuah event kehidupan.

Kalimbubu adalah siapa yang harus dipertuankan dalam sebuah event kehidupan Orang (Kalak KARO). Sukut adalah teman sederajat dengan dirinya, yang ikut sederajat dengan dirinya. Anak Beru adalah pelayan atau kepanitiaan yang akan bekerja penuh untuk merencanakan sebuah event kehidupan.

Untuk menyangkut hal-hal apa saya yang akan dilakukan menunjang event, Anak Beru lah yang menjadi lidah diantara Kalimbubu dan SUKUT dalam acara-acara kehidupan Orang (Kalak) KARO yang sering terlibat diataranya dalam musyawarah yang disebut "Runggu", sekaligus juga sebagai panitia penyusun rancangan event-event kehidupan itu sendiri. Semua itu tidak butuh pendidikan tinggi, hanya belajar dari sistem kehidupan itu sendiri menjadi mandiri mulai sejak lahir sampai meninggalkan kehidupan lahiriah.

Mari belajar dari itu semua...

Bujur ras mejuah-juah !!!

No comments:

Post a Comment