KARO Budaya vs Silent Revolution


Sebuah keberuntungan bagi KARO dan Budaya yang mana sejak usia dini Orang Tua memotivasi anak-anak mencintai Budaya (adat istiadat KARO). Karena dengan cara seperti ini anak-anak akan mendapat manfaat apa jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kaya perbedaan. Efek dari ini semua, dimasa depan mereka akan paham apa istimewanya menjadi diri sendiri sebagai manusia berbudaya.

sepenting apakah budaya itu bagi bangsa ...???

sebagai perbandingan begini...

Kalau sekarang semakin marak dorongan politik atas dasar emosi keagamaan, maka itu tidak datang begitu saja. Proses terbangunnya komunitas ekslusif sehingga menjadi barisan yang terkesan radikal sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu.

Bagaimana awalnya ? Munculnya suatu Silent Revolution yang bertujuan untuk melepaskan agama dengan kebudayaan. Mengapa perlu dikawatirkan? Karena yang menjadi benteng Pancasila dan NKRI adalah agama yang menyatu dengan budaya. Rasa senasip sepenanggungan atas dasar semangat gotong royong itulah yang akan di hancurkan melalui Silent Revolution.

Sebetulnya gerakan Silent Revolution ini diawali tahun 1980an. Merupakan gerakan dari semua level yang berada dalam barisan neoliberal. Cara gerakan ini sangat sistematis.

Cirinya adalah ....

(1). Mereka tidak mempengaruhi Organisasi Massa untuk mendapatkan dukungan public tapi mendekati kelompok komunitas terdekat dengan public. 
(2). Mereka menghindari polemic. 
(3). Karena sifatnya silent maka gerakan ini lebih mirip menggunakan cara-cara dunia intelligent. Atau lebih tegasnya menggunakan smart power.

Jadi bisa kita bayangkan, generasi yang di didik sesistemanis itu dari tahun 80-an maka terciptalah sekarang generasi-generasi yang membuat kita saling membingungkan. Tujuannya tidak lain adalah menghancurkan kebersamaan kita dalam perbedaan.

Sewajarnya saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang tua sekarang, para pengusaha, GBKP dengan Program Budaya KAROnya, Muslim KARO Sejabotabek, KARO Katolik Sejabodebatek dan Komunitas Persadan Kuta-Kuta ras Merga se-Jabodetabek yang sudah memotivasi secara moril dan materi mendorong anak-anak dan genenasi KARO untuk Berbudaya agar tercipta peradaban-peradaban yang bermoral dan berahlak.

Muda-Mudi KARO sebagai benteng utama pembawa jati dri, bakarlah semangatmu dalam KARO BERSATU dan bisa menjadi bagian dari NKRI.

Salam mejuah-juah, tukang keker gugung nari..

Konten Video : Landek anak KA/KR GBKP Karawaci...


No comments:

Post a Comment