Api Kitik Jadi Teman, De Nggo Galang Rarat

Paksa genduari e terberita api nggo mabai kita piah jadi rarat. Emaka hati-hati gelah kita teman turang / senina.



Alu bage perlu siteh dasar uga maka lit api. 3 usur api sipenting kal uga maka lit api. Sipertama eme "Panas", sikedua eme "Bahan Bakar", sipeteluken eme "Oksigen" 

Dage mari radu ras kita njaga sekitarta, maka api sekitarta sinjadiken rarat min ula. De kuna lit api, uga ngenda ngatasisa. Cara ngatasisa secara sederhana eme ngilangken salah sada unsur (Panas, Bahan Bakar ras Oksigen) uga rehna api, maka jadi me keraraten simbelin surung lang. 




Gambar-gambar sidatas enda, sada kejadin keraraten i komplek pacuan kuda Ciputat-Tangerang Selatan, Banten (27/10/2015). Paksa kejadian e ibuat lalit korban jiwa, tapi rumah 60 % hancur. Rehna api menurut sierdahin rumah awalna i dapur nari, emaka seterusna nyebar ku ingan-ingan sideban seh ku sekeliling rumah. Em sada pelajaren men banta kerna API si galang banci jadiken RARAT.

Tambah tolena, maka tertambari pusuhta ralo-alo kerina, sibegiken tambar malem rende.


Bentuk Sastra Lisan KARO

Bentuk-bentuk sastra lisan yang terkenal di masyarakat KARO 
1. Ndungndungen
Dapat sisamakan dengan pantun Melayu, biasanya terdiri atas empat baris bersajak. Dua baris pertama berisi sampiran dan dua baris terkahir merupakan isi.

2. Bilang-Bilang
Yang merupakan "dendang duka", biasanya di dendangkan dengan ratapan oleh orang-orang yang pernah mengalami duka nestapa, seperti ibu yang telah meninggal dunia, meratapi kekasih idaman hati yang telah direbut orang lain atau pergi mengembara ke rantau orang.



3. Cakap Lumat
Atau bahasa halus yang penuh dengan bahasa kias, pepatah-pepitih, perumpamaan, pantun teka-teku, dan lain-lain. Cakap lumat biasanya dipergunakan oleh bujang dan gadis bersahut-sahutan pada masa pacaran di malam terang bulan, atau oleh orang-orang tua pemuka adat dalam berbagai upacara, misalnya upacara meminang gadis.

4. Turi-Turin
Atau cerita yang berbentuk prosa, misalnya mengenai asal-usul marga, asal-usul kampung, cerita binatang, cerita orang sakit, cerita jenaka, dan lain-lain. Biasanya diceritakan oleh orang-orang tua pada malam hari menjelang tidur.

5. Tabas-Tabas
Atau mantra-mantra yang pada umumnya hanya para dukun saja yang mengetahui. Konon kabarnya, kalau mantra itu sudah diketahui orang banyak maka keampuhannya akan hilang.

6. Kuning-Kuningen
Atau teka-teki yang dipergunakan oleh anak-anak, pemuda-pemudi, orang dewasa di waktu-waktu senggang sebagai permainan di samping mengasak otak.