Tauhkah kita di zaman dulu perkolong-kolong itu begitu sangat dihargai. Sehingga ketika mereka pergi ke kuta-kuta sangat diistimewakan. Bahkan tempat duduknya pun dibuat amak mbentar (tikar khusus berwarna putih)? Saya rasa tidak...
Begini, terlepas sejarah bagaimana adanya perkolong-kolong di Budaya Karo, mereka dengan keahlian Tari KARO dan Suaranya adalah Pembawa Pesan (Pelayan). Kenapa ? Karena mereka nampil ke berbagai tempat dan dari sana mereka mendapat wawasan. Dari wawasan itu kemudian di paparkan melalui Lagu ketika mereka adu landek (menari dan bernanyi). Didalamnya ada jagar-jagar (canda seadanya), ada cerita dari kampung lain sebagai bahan pertimbangan kita dalam berpikir. Belum lagi dari sisi fashion biasanya mereka membawa hal-hal baru disekitar kita, karena pada umumnya perkolong-kolong itu akan update perkembangan zaman. Akhirnya pasang mata kita mengarah ke mereka dan pikiran kita bijak untuk itu. Dan saat mereka nampil, tanpa kita sadari hati dan pikiran kita sedang di pimpin oleh mereka.
Dengan sikap mental yang mereka miliki, mereka harus bisa menguasai kita. Makanya terkadang mereka mengajak anda berinteraksi. Contohnya... uga berita kena nakee..., me begiken kena denga nge kami nakee.... Itu mereka lakukan atas dasar wawasan mereka memahami kita, memberikan kita semangat dan lain sebagainya
Sisi lain mereka adalah pendoa melalui lagu pemasu-masun. Dan hal lain juga mereka adalah motivator bagi kita yang melihatnya. Dengan penampilan mereka kita akan fokus secara melihat, mendengar, pikiran dan itu akan menyatu dengan Alam Semesta, dan Tuhan akan bekerja untuk itu.
Pernah kah kita sadari itu ? Dominan tidak. Apalagi kita kalak KARO yang didikan kerasnya dengan pendidikan, sekolah nakku, sekolah ndai nakku. Akhirnya hal kecil tapi berpengaruh besar disekitar kita tidak kita sadari sangat berguna bagi sekitar kita. Terlebih lagi KUTANDAI KUDIN NININA.
Pernah kah kita sadari itu ? Dominan tidak. Apalagi kita kalak KARO yang didikan kerasnya dengan pendidikan, sekolah nakku, sekolah ndai nakku. Akhirnya hal kecil tapi berpengaruh besar disekitar kita tidak kita sadari sangat berguna bagi sekitar kita. Terlebih lagi KUTANDAI KUDIN NININA.
Ubahlah minset itu, buka hati dan pikiran kita. Disisi lain kita tidak bisa seperti mereka. Dengan sikap mental mereka, dengan keberanian mereka, dengan talenta mereka yang membuat kita terhibur dan lain sebagainya. Seberapa kesenangan menuju sebuah sehat secara pikiran ketika kita mendengar dan melihat mereka. Sadarilah akan hal itu adalah hal penting bagi diri kita juga.
Hidup ini gak sebatas kita memiliki ekonomi bisa kita beli segalanya. Banyak hal kecil tanpa kita sadari mendatangkan kebahagiaan dan kesehatan tapi kita anggap MURAHAN. Bagi saya pribadi, cara berpikir kita yang MURAHAN hanya sebatas materi nyata. Materi yang tersupplay ke diri kita dari kesenangan mendatangkan oksigen baru ke kepala kita, kegembiraan bagi hati kita gak kita nilai. Sadarlah akan hal itu semua kita adalah ada andil sangat penting dalam kehidupan terlebih kita orang karo dalam Berbudaya...
salam manis bas kami nari sila ngo kutiga... !!!
No comments:
Post a Comment