Awan terbentuk. Prosesnya bagaimana ya... ???

Awan itu kalo dipikir-pikir enak banget ya. Selalu ada diatas kita untuk menutupi panas terik matahari Indonesia ini yang kita tahu sendiri bagaimana. Tapi gimana awan itu ada disana ? Gimana caranya awan bisa terbentuk ? 

Nah..., untuk memahami caranya bagaimana awan itu terbentuk, coba perhatiin dech, apa yang terjadi ketika air dalam panci tertutup, dipanaskan diatas kompor. Airnya bakal mendidih. Nah, lalu ketika buka tutup pancinya dan kita amati maka akan ada titik-titik air disana. Ini terjadi karena ketika titik air dipanaskan, air akan berubah pase menjadi uap yang umum kita kenal dengan nama penguapan. 

Proses menguapnya air ini menuju tutup panci, ketika uap menuju titik jenuh, ia pun berubah menjadi titik-titik air melalui proses yang kita kenal dengan proses pengembunan.

Jadi ya, awan itu adalah kumpulan titik-titik air yang melayang-layang di atmosfer dalam jumlah yang sangat banyak. Dan sekarang bayangkan air yang dalam panci tersebut adalah lautan. Dan kompornya adalah matahari. Ya..., jadilah awan.

Didalam awan itu sendiri tidak hanya terdiri dari uap atau gas saja. Tapi bercampur baur juga dengan air dan es. Lalu ketika awan itu sudah banyak partikel airnya dan butirannya sudah besar-besar, maka mereka akan jatuh ke bawah sebagai hujan. 

Jadi ya..., sangat menakjukkan. Awan ibarat mesin hidrologi yang berguna menyebarkan energi panas di atmosfer secara merata. Dari tempat yang kelebihan energi panas kek di Indonesia ke tempat yang dingin kayak di Eropa. Jadi selain kita mengeksor Kopi, Kelapa Sawit dan TKI, ya.. kita juga merupakan negara pengekpor awan. (iya juga ya...)

Terima kasih, semoga menjadi pengetahuan yang baik untuk kita semua. Salam cinta alam dan cinta Indonesia yang kaya akan sumber daya alam.

No comments:

Post a Comment