Keyboard menghasilkan RENGGET KARO

Rengget KARO keyboard adalah program pikiran playernya sendiri. Di keyboard itu sendiri ada "mainboard", fungsinya sebagai penerima pesan utama dan pengolahan frekwensi berbeda dari tuch / finger menghasilkan pesan analog, kemudian pesan itu masuk ke mainboard diolah dan dikeluarkan oleh modulasi suara ke speaker. begitulah sederhananya.

Menyangkut player, pada dasarnya setiap kita manusia lahir ada namanya DNA. DNA ini merupakan dominan turunan dari kombinasi orang tua kita (ayah dan ibu). pengaruh kepada keturunannya adalah 2% untuk kemampuan / bertalenta kita masing-masing hidup.

trus bagaimana kita bisa paham akan hal musik dan lain sebagainya terlebih RENGGET Karo khususnya ?

Itu pikiran kita sendiri yang menerima, baik itu dari daya dengar kita sendiri kemudian diimajinasikan secara tidak sadar. maka itu kemudian terprogram dalam pikiran kita. (termasuk dalam terdidik secara disiplin pendidikan formal maupun non formal / otodidak)

nah, begitulah terus menerus sehingga budaya-budaya di Indonesia setiap tempat ada istimewanya.

Hebat kan KARO bisa menciptakan sebuah hal yang Istimewa???

Hebat yahudi ninta nge usur, uwelah hebat ia, ia lanai sempat situbilen, ita meriah ka siakap. ya bedalah...


Berpikir positif dan sehat ala Islami


Bagaimana cara memahami sehat dan berpikir ala Islami? Sangat gampang sosodara. 

Caranya, kosongkan dulu pikiran anda, kemudian posisikan diri berpikir tenang dan limpahkan pikiran anda pada Islam, yang konteksnya pada sholat sebagai inti.

ISLAM...

I, sholat Isya (diantara 19.15 wib - 19.30 wib)
S, sholat subuh (diantara 04.15 wib - 04.30 wib)
L, sholat Dzuhur (diantara 12.00 wib - 12.30 wib)
A, sholat Azhar (diantara 15.00 wib - 15.30 wib)
M, sholat Magrib (diantara 18.15 wib - 18.30 wib)

Waktu diatas bukan sebagai ketepatan, tapi disesuaikan oleh tempat masing-masing melihat terbit dan tenggelamnya matahari (timur ke barat)

Nah, berpikir sehat dan positifnya dimana? Kita perhatikan mulai dari pagi hari, ketika bangun pagi kita langsung diajak bersyukur atas istirahat kita sepanjang malam dengan sholat subuh (antara 04.15 - 04.30) 

Seterusnya, setelah aktifitas sampai siang hari, kita diajak lagi untuk bersyukur pada sholat zhuhur (antara 12.00 - 12.30)

Perhatikan perbedaan jarak jamnya, antara subuh dan zuhur, ada waktu 8 jam aktifitas pikiran kita. Jadi sewajarna kita istirahatkan sementara dari hal-hal duniawi, dan diatur pikiran kita melalui sholat.

Seterusna, zhuhur ke waktu ashar, tentu ada waktu 3 sampai 4 jam. Ashar ke magrib jaraknya 3 jam, setelah itu magrib ke isya jarakna 1 jam.

Aktifitas besar pikiran kita sampai 8 jam, setelah itu perlahan berkurang 3 jam, 3 jam dan menjelang istirahat malam 1 jam kebersamaan dengan keluarga maka istirahat sepenuhna pikiran samapi waktu subuh ke esokan harinya.

Apakah pernah pikitan kita demikian menyangkut pola aturen kerna pikiran manusia ras perawatanna? Menurut saya kebanyakan tidak. Kenapa? Karena sifat pikiran keduniawian manusia itu sendiri.

Itulah salah satu hal sehat dan berpikir positif menyangkut pola pikir cara Islami.

Sibar em bas aku nari ustadz si la ngo kumesjid sodara-sodara....!!!

Mbesur Mbesuri

Engkai maka kalak manggris tubuh iya ngo tehna bahasa manggris... ? 

cuba si andingken ras adat budaya karo "Mbesur Mbesuri.."

"mbesur-besuri enda kai ketua..."

"ketika bayi dalam kandungan sudah 7 bulan, adi ngo 7 bulan ngo lengkap panca indrana erfungsi. Jdi ngo i anggap sempurna manusia, tpi lenga tubuh. Jadi ope lenga tubuh, i ajari lebe alu toto kalimbubu bagepe perpanna. Sungkun kai sura-surana arah nandena. Sebab ia lit komunikasina arah pusuhna. sada si unik kal tehndu. uga maka kalak inggris tubuh ia, 2 tahun saja pe enggo tehna bahasa inggris. ras kita pe 2 tahun saja enggo siteh bahasa karo misalna. sebab dalam kandungan ketika ia 7 tahun, enggo banci si supplay ia bahasa, sebab otakna enggo mulai nerima memory data" "nce uga maka anak pertama ngenca"

"anak peduaken ras seterusna enggo i anggap ia (0rangtuana) pengalamen, jadi lanai perlu ajari"

"ngo la gia bagah me baci"

"seh bancina, erjabu kam pagi la pedah kerjaken, langsung saja kam kerangen ah tading, ngasa tubuh anakndu. Saja ula pagi kam heran "mbeeeekkk...." nina anakndu bagi sora kambing e sorana ngandong. Janah kam la kataken mahluk sosial, tapi mahluk hutan/kerangen. Ngit kam?"

"hahahhaa... Lang lah"

"enam iya, man kita yuaah......!!!"

La Ngo Kutiga...

Megati sibegi istilah adi kurang-kurang siakap wawasen kalak sideban mis si hakimi "la ngo kutiga". Apa kin korelasina wawasen ras prihal tiga (la ngo kutiga)?

Umumnya kalak karo, istilah pajak (tempat keramaian) disebut tiga. Kalau tiga tentu banyak hal kita temukan. Baik melalui awal perjalanan itu sendiri sampai ke tengah tiga, tentu banyak hal-hal baru, hal-hal perbedaan kita temukan menyangkut berbagai pikiren dibanding dengan hal-hal monoton umumnya kuta-kuta tempat sekitar kita khususnya


Tiga (pajak/pasar) merupakan bagin pusat tukar menukar barang dan jasa selanjutna i sebut ingan perputaren ekonomi. Tentu melala si idah erbage-bage aktifitas ras keahlian. Alu berbeda cara, erbage ide, erbage saran, erbage persaingen, erbage taki, erbagai karakter ras sidebanna.

Apakah kita pernah protes hal-hal perbedaan silit ? Tentu tidak. Yang ada kita akan memilah mana yang kita butuhkan, mana yang kita inginkan untuk di tiru, dikembangkan, di budidayakan disekitar kita ras sebage-bagena.

Mungkin rata-rata kita enggom kutiga, dan lanai menjadi hal aneh kerna perbedaan silit genduari bas kita.

Emaka trend yang bersifat global mungkin lebih cocok gundari labo hal "labo ngo kutiga" tapi "la ngo ku luar negeri". Engkai? Lah reh tangkasna siteh perbedaan secara global i babo pertibi enda lah reh ambah-ambahna wawasenta.

Hanya DEWA yang Tau...

salam bas kami nari si la ngo kuluar negeri.... !!!


Rendi Enta Rawin Jemba

Bagi kita Kalak Karo lalit raja, tapi kerajaan berfilosofi "pengancih jadi raja (Kalimbubu, Sukut dan Anakberu)"

Diluar daripada sie pasti Anceng Cian Cikurak (ACC) akan terjadi oleh karena mencoba NGERAJAI.

Emaka adi lit belas-belasta ula ACC ninta, e ertina kita berusaha ndarat arah mental adat, merubah sistem mental kiniersadan.

Alu bage adi lit kita la sepaham erkiteken lalit keadilen arah "yang kuat makan yang lemah dan yang lemah ikut membela yang kuat erkiteken lalit sifat ngerajai"

Adat Karo paham; waktu pasti mengubah segalanya bahwa :

"Pemimpin masa depan bukan mereka yang kuat secara materi, tapi Pemimpin adalah mereka yang mampu mengalahkan dirinya sendiri"

Sukut (Raja) numpak Dibata Kunampak (Kalimbubu) dan anak beru sang birokrat

Age age yah ketua... !!!