KARO dari 8 Penjuru Angin "Pemimpin KARO adalah Kehamaten"


Di beberapa tempat seputar JABODETABEK terbentuk KARO bayangan. Apa itu KARO Bayangan? KARO itu ada tapi tidak terlihat. 

Sebuah contoh saya buat begini, di Pamulang contohnya. Kalau kita membuat acara Adat KARO (Meriah Ukur atau Kemalangan/Erceda Ate) sudah ada sangkep nggeluh (Kalimbubu, Sukut dan Anakberu) dan mereka sepaham, mereka satu adalah KARO tanpa harus mendatangkan siapa keaslian mereka dari kampung asal. Kalau pun itu (keaslian sangkep) bisa dihadirkan akan lebih baik. Apakah mereka datang dari satu kampung yang sama? Tidak. Tapi mereka terbentuk dengan sendiri. Siapa yang memimpin dan menyatukan mereka? Ya KARO itu sendiri dengan sistemnya (KEHAMATAN). Sebagai teori dasar KARO adalah "Tidak ada RAJA tapi kerajaan berfilosofi yang artinya secara bergantian semua mempunyai kesempatan sebagai RAJA/SUKUT dalam semua hal adat". Jadi jangan pernah belajar TUAL di dalam orang KARO itu sendiri, karena akan dijatuhkan oleh sistem (kehamaten) itu sendiri. Kalau anda paham kehamaten, silahkan nikmati menjadi KARO. Kalau tidak ya silahkan menjadi KARO Terbuang. 

Banyak hal yang sama terjadi di seputar JABODETABEK, seperti Cisalak, Bekasi, Tanjung Priuk, Rawamangun, Depok, Karawaci, Cengkareng, Peninggaren bahkan dikota-kota lain juga sama seperti Surabaya, Bandung,Balikpapan, Batam dan lain-lainnya. 

Sebagaimana GBKP yang berperan juga didalamnya menyatukan hal tersebut adalah lebih mengarah kepada KASIH. 

Teori KASIH itu dasarnya adalah Sistem Trikotomi. Trikotomi itu sendiri adalah TUBUH, ROH dan JIWA. Pola Ajar/Pola Pikir yang dominan di terapkan dalam GBKP adalah JIWA. Jiwa inilah yang artinya KASIH itu sendiri. Inti dari Pemahaman jiwa adalah semua orang bisa kita pahami, kita jiwai dan memang kita semua pasti istimewa. 

Kombinasi inilah umumnya diterapkan KARO Bayangan di JABODETABEK umumnya. Dan sampai saat ini mereka hidup tanpa ada konflik dan terus menyatu dalam KEHAMATEN. 

Mereka (KARO) datang dari 8 mata angin (segala arah) disatukan/dipimpin oleh KEHAMATEN. 

Apakah KARO Bayangan masih mengenal "KUTANDAI KUDIN NININA ?".... dah jauh coy..... 

Mejuah-jauh, tukang keker... !!!

Selamat Tahun Baru "Islam" (1439 H)


Menurut hitungen Kalender Hijriah, rebih karaben (tepatna menjelang malam/waktu magrib) adalah 1 Muharam (Tahun Baru). Adi kalender Hijriah Bulan Muharam adalah bulan pertama bali ras Januari adi kalender Masehi.

Sada hal simembedaken Kalender Hijriah ras Masehi eme patoken putaren Bulan ras Matawari. Adi Kalender Hijriah patokenna eme putaren Bulan, adi Kalender Masehi patokenna eme Matawari. Jadi em sada bagin filosofi simbol bulan bas krina masjid-masjid pertibi enda.

Emaka pergantian wari menurut Kalender Hijriah eme paksa waktu Magrib, menjelang malam. Rehna sinalsal bulan me ngataken pergantian wari. Entahpe dabuhna watawari ku kesunduten me ni kataken pergantian wari. Sementera adi kalender masehi patoken pegantian wari epe paksa tengah berngi waktu 00.00.

Jadi amin pe lit pergantian tahun menurut kalender Hijriah, adi lalit kembang api ras sebage-bagena ya wajar saja. Sebab seh kal kari lucuna adi terang wari kita er kembang api. Sebab baci kira kalak kita kari mereng alias la demsa.

Renungen...

Akhir enda negaranta mungkin krina metehsa bawah sana kita berada pada tahun-tahun politik yang melibatkan SARA terlebih Agama

Agama sebagai sarana politik mungkin enggo siakap ndauhsa. Belajar kita arah sejarah kedewasaan Kristen, patokenna eme Kalender Masehi sendiri (patoken ketubuhen yesus). Genduari kalender masehi enggo 2017 H, sementara kalender Islam (Hijriah 1439 H). Adi sikurangken 2017 - 1439 jadi 578 tahun.

Hal wajar Kristen lebih dewasa 600 tahun i bandingken Islam. Perdalinen Kristen seh dewasa pe labo mulus bage saja maka seh dewasa. Sada contoh nyata eme kap perang salib ribuan umat manusia tewas karena konflik dibuat didalamnya.

Sada hal si megati jadi modal Islam menuntut hal kegeluhen eme konflik peradaban (perbudakan) i Afrika itu ulah siapa?, banyaknya manusia jadi korban peradaban di Australia itu ulah siapa?, perbudakan kulit hitam (asli penduduk Amerika) itu ulah siapa? Endam me kadang jadi anding-anding modal teror-teror i belang-belang pertibi enda

Keberuntungan Kalak KARO

Kita kalak karo si umumna berpatoken leben Adat asa Agama cukup dewasa. Sada hal renungen eme kuan-kuan "Melan aku la Radat asang la er Agama"

Tambah tolena lit sada filosofi Islam KARO nina bagenda, "Kita banci beda Akidah, tapi kita tetap sada bas Peradaten"

Jadi hal wajar KALAK KARO umumna adalah Nasionalis (Toleran) ibas berbagai hal tentang ilmu-ilmu kegeluhen sebagai salah sada ilmu peradapen.

Mejuah-juah !!!

Wanita KARO .....


megati si idah bahwasana bas kita kalak karo diberu ngasup erkaipe arah kesabarenna. enggo ka erjujung, erkating ka, erdahin ka, ngembah anak ka, nce kena tubil ka...

Mungkin jarang ukurta nungkun kerna penungkunen siteruh enda
1. Engkai maka Katolik lebih cendrung tersanjung dengan wanita (bunda maria)
2. Engkai maka legenda-legenda Indonesia lebih cendrung mengarah kepada gelar-gelar diberu (Wanita)?
3. Engkai maka kuta kami ah lit legenda nini biring, nini karo, nini iting tah nini nini ras sebage-bagena...

Sada hal sijadi dasar pembentukan perbedaan dilaki ras diberu eme hormon. Dilaki tubuh normal hormon Testosteron 85% sedangken hormon Estrogen 15% sedangken adi diberu tubuh normal hormon Testosteron 15% sedangken hormon Estrogen 85%.

Hormon sidua eme simbentuksa jadi Maskulin ras Feminim. Emaka adi lit dilaki semisalna pakena bahasa umum sipake diberu "owe nakwe" nina, e sada bagin hormon Estrogen si lit 15% bas kula dilaki. Bage ka pe diberu tah maun agak-agak mecilak matane nakil atena, e sada bagin reaksi hormon Testoteron si 15% bas kulana rikutken pembentuken karakter.

Bahasenta terkait diberu, kekuatenna eme Hormon Estrogen si berhubungen ras Hati bagepe Pikiren. Paksakenca hormon enda micu ibas kula diberu, cendrung memakan energi banyak, bahkan bagi diberu enda banci seh ku tulan-tulan ah.

Sebagai hal dasar mungkin kam diberu la sadar uga maka melimber, mesui awak, ngilu tulan, stress dan lain-lain. Sie krina adalah pengaruh hormon estrogen bas kulandu. dan memang diberu bage nai-nai nari, emaka diberu i jaga kebadianna ras umum ni kataken "tiang doa"

Itummm dia Wanita KARO dengan kekuatannya. Jadi jangan kita heran kalau Wanita KARO itu kuat, dia bisa lebih kuat dari laki-laki karena saat ketika dengan hati dan pikirannya bisa memanfaatkan hormon yang dimiliki laki-laki yaitu Testosteron dalam dirinya. Karena hormon itu sendiri ada kaitannya dengan Pikiran / Otak sebagai dasar pemicu dasar energi ke alam bebas sekitar kita.

tukang keker gugung nari...

KARO Budaya vs Silent Revolution


Sebuah keberuntungan bagi KARO dan Budaya yang mana sejak usia dini Orang Tua memotivasi anak-anak mencintai Budaya (adat istiadat KARO). Karena dengan cara seperti ini anak-anak akan mendapat manfaat apa jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kaya perbedaan. Efek dari ini semua, dimasa depan mereka akan paham apa istimewanya menjadi diri sendiri sebagai manusia berbudaya.

sepenting apakah budaya itu bagi bangsa ...???

sebagai perbandingan begini...

Kalau sekarang semakin marak dorongan politik atas dasar emosi keagamaan, maka itu tidak datang begitu saja. Proses terbangunnya komunitas ekslusif sehingga menjadi barisan yang terkesan radikal sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu.

Bagaimana awalnya ? Munculnya suatu Silent Revolution yang bertujuan untuk melepaskan agama dengan kebudayaan. Mengapa perlu dikawatirkan? Karena yang menjadi benteng Pancasila dan NKRI adalah agama yang menyatu dengan budaya. Rasa senasip sepenanggungan atas dasar semangat gotong royong itulah yang akan di hancurkan melalui Silent Revolution.

Sebetulnya gerakan Silent Revolution ini diawali tahun 1980an. Merupakan gerakan dari semua level yang berada dalam barisan neoliberal. Cara gerakan ini sangat sistematis.

Cirinya adalah ....

(1). Mereka tidak mempengaruhi Organisasi Massa untuk mendapatkan dukungan public tapi mendekati kelompok komunitas terdekat dengan public. 
(2). Mereka menghindari polemic. 
(3). Karena sifatnya silent maka gerakan ini lebih mirip menggunakan cara-cara dunia intelligent. Atau lebih tegasnya menggunakan smart power.

Jadi bisa kita bayangkan, generasi yang di didik sesistemanis itu dari tahun 80-an maka terciptalah sekarang generasi-generasi yang membuat kita saling membingungkan. Tujuannya tidak lain adalah menghancurkan kebersamaan kita dalam perbedaan.

Sewajarnya saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang tua sekarang, para pengusaha, GBKP dengan Program Budaya KAROnya, Muslim KARO Sejabotabek, KARO Katolik Sejabodebatek dan Komunitas Persadan Kuta-Kuta ras Merga se-Jabodetabek yang sudah memotivasi secara moril dan materi mendorong anak-anak dan genenasi KARO untuk Berbudaya agar tercipta peradaban-peradaban yang bermoral dan berahlak.

Muda-Mudi KARO sebagai benteng utama pembawa jati dri, bakarlah semangatmu dalam KARO BERSATU dan bisa menjadi bagian dari NKRI.

Salam mejuah-juah, tukang keker gugung nari..

Konten Video : Landek anak KA/KR GBKP Karawaci...


Ketika Landek Detak Jantung di kontrol Perkibot...



Mungkin la sisadari kai saja seni perkibot paksa kita landek mulai lagu medele seh ngasa lagu patam siasaken.

Sada rahasiana eme tempo musik 95 seh 102 sebagai kontrol langkah ras detak jantung.

Ertina bagenda...

Mulai landek ras rende lagu slow, perkibot umumna erbahan tempo musik 95-97. seterusna kari masuk ku odak-odak. Je maka masuk ku patam dengan program berbeda mulai tempo 98

Secara mendasar mulai geraken kulanta enggo regang urat sarafta arah geraken tan nahe ras sidebanna urat saraf enggo regang, je maka i naikken tempo perlahan mulai 98 nari. seterusna kari ibas langkah si asaken perkibot akan menaikan tempo ke perlahan ku 99, 100,101 atau mungkin seh 102. Jadi detak jantung akan bertambah dan tekanan darah pe otomatis akan naik. jadi kita pe termotivasi untuk tambah tenaga ras semangat ras sidebanna.

keri masa lagu variasi masuk me musik pendungi, perkibot akan menurunkan kembali tempo perlahan sampai tempo ke 98. dan akan ada jeda kita bernafas per 1 menit umumnya dan akhirnya dabuh.

apakah kam pernah berpikir kalau perkibot melakukan hal demikian demi kesehatan kam dalam landek.

Perkibot itu sebenarnya gak sembarangan. jadi kalau kam bayar dengan murah dan sembarangan, berarti kam adalah ORANG MURAHAN tanpa kam pahami sebenarnya mereka mengatur kam sehat secara kula....

epe kurang jelas denga RIDIKEN...

SERAYAN (Muda - Mudi KARO)


Sebagian kuta (kampung) di KARO dalam setiap lakon (hajatan) ada namanya sekumpulan anak muda-mudi ikut berperan aktif dalam membantu pelaksanaan terlaksananya lakon (hajatan).

Kumpulan mereka disebut SERAYAN. foto ini adalah muda-mudi sedang membantu Anak Beru dalam mempersiapkan makanan yang akan di konsumsi bersama disaat acara makan dilakukan.

SERAYAN juga akan turut membantu Anak Beru dalam hal pelaksanaan lain seperti menghidangkan makanan untuk acara. karena umumnya saat makan bersama piring, makanan yang disajikan beserta minum akan diberikan ke semua orang dalam posisi duduk ditempat.

Dalam momen ini juga, muda-mudi (Seraya) saling bercanda ria satu dengan yang lainnya sebagai wadah pengenalian diri satu sama lain untuk saling kenal.

Umumnya setelah acara usai, acara akan diserahkan kepada Muda-Mudi (Serayan) sebagai bentuk hiburan sembari menemani Anak Beru mempersiapkan hal-hal esok harinya. Itu jikalau acara selanjutnya adalah menunggu hari terang ke esokan harinya.

Variasi Landek Salih KARO ..


Mungkin tersungkun ukurta, kai nge makna-makna si terkandung ibas geraken-geraken piga-piga landek KARO. Atau memang piga-piga kita memandang variasi e i litken bage-bage saja.


secara mendasar lang, rata-rata variasi landek i kaiten ras seni nggeluh kita manusia terlebih kalak Karo.

sebagai contoh bagenda...

Variase landek Aron Salih Patam misalna.

Mulai landek sada tan (biasana lagu medele, lagu slow). Landek sada tan intina eme sidiberu erlajar metik, erlajar rukur, janah tungkuk nandaken lit erga dirina. Je nari sidilaki neger nungkir dauh-dauh nari.

Seterusna, salih ku patam, sidiberu mesikap dirina guna i dahi sidilaki kin guna ercakap ras sitandan.

Terkhusus mengenai patam salih bagi contoh si ibas video enda adalah sada bagin contoh lit 4 step.

Step pertama, sidilaki ndahi diberu, je nari radu nusur. Ertina mulai ercakap sitandan mbenai cakap

Step peduaken, i balas sidiberu ku ingan sidilaki. Ertina ibahan diberu me cakapna kerna kai nina sidilaki entah kin ue ntah kin lahang kerna cakap sidilaki .

Step peteluken, mulihi sidilaki ndahi sidiberu, tapi paksa sie sidiberu lit ibas rukur dingen mindo penampat, reh me sidilaki ngalo-ngalo dingen nampati

Step peempatkan, i balas sidiberu reh ndahi sidilaki, tapi sidilaki lit ibas nimai kai nina diberu, janah i ueken diberu alu ngaloken radu cinder.

Seterusna maka enggo siuen cakap. SIASAKEN DEH...

Surak aronnnn.... !!!

Konten Video : Landek Aron beru Perangin-Angin 
Mburo Ate Tedeh Merga Silima Cengkareng 2017

Filosofi Landek BUDAYA KARO


Bas kita radu suk-suk e, tan la lebih ganjangna asa cuping. E antusenna bas kita radu sisampaten e njaga bana je ka kita sibegin cakap.

Radu cirum tandana kita radu datken kemalemen ate bas arih ersada bas kam sidiberu mbaba erga dirindu erlangeken UIS NIPES, bagepe kam sidilaki erkadangken BEKA BULUH nandaken kam jelma perukuren PINTER dingen PENTAR.

Jadi me kita mehaga idah arah kita enggo pehagaken tetuanta (pemikir) siperlebe, sie krina dalanta sikap ndalani nggeluh er kalak karo.

Mejuah-juah...!!!

Mata Terselibe dan KINITEKEN



Terkadang tanpa kita sadari mata kita TERSELIBE dan memunculkan fokus lain yang mungkin jarang kita jangkau. Jikalau hal tersebut terjadi, pikiran dan akal kita mencari refrensi melalui sekitar kita, maka kita mendapat arti.

Setelah mendapat arti, selanjutnya pikiran kita akan mengolah menjadi sugesti dan jadilah itu bagian nyata dalam pikiran kita sendiri.


Nah, itulah wujud alam pikiran kita yang terprogram menjadi KINITEKEN.

KINITEKEN itulah wujud TUHAN DIBATA (transenden)

trus kenapa manusia ribut pengelako DIBATA SADA?

Karena manusia memang gedang wayarnya, bila dipegedang sarafnya itu bisa segedang pulau sumatera. Jadi banyaklah lahir konsep DIBATA itu sendiri.

kenapa mereka ribut???

alasannya cuma satu... "MERIAH KAPNA"

Tukang keker gugung nari...

kekuatan TUHAN ada dalam nyanyian ...


Kalangan GBKP mungkin tidak asing lagi dengan ibu pendeta satu ini. Dia adalah Pdt Dewi Ekawati br Gurukinayan. Seorang Pendeta Energik yang getol memerangi okultisme dan dominan membawa TUHAN dalam nyanyian.

Mungkin ada rasa kebanggaan bagi Runggun GBKP Pamulang dan Runggun GBKP Cengkareng (Tempat dimana sekarang ibu Pdt Dewi melayani). Karena di klasis Jakarta - Banten, Runggun Pamulang dan Runggun Cengkareng adalah runggun yang populer dengan nanyian-nyanyian dalam setiap ibadahnya/khotbahnya. Sebelum melayani di Runggun GBKP Cengkareng, ibu ini melayani di Runggun GBKP Pamulang.

Anda tau apa hebatnya nyanyian, sampai-sampai di alkitab, kitab paling tebal adalah syair pujian dan nyanyian yaitu kitab Mazmur?

Diluar hal rohani (Spiritual) banyak hal kesehatan Jasmani (kesehatan tubuh) bisa kita pelajari dari apa yang dilakukan oleh ibu yang energik ini.

Sebuah hal dasar begini. Secara psikologi perlu kita pahami bersama, pikiran manusia fokus hal yang monoton hanya sebatas 10 menit, lebih dari itu akan bertemu dengan titik jenuh dan membosankan. Jadi dalam hal khotbah atau berbicara misalnya harus sebisa mungkin kita membuat hal yang unik namun tidak keluar dari thema atau pesan yang akan disampaikan.

Hal lain tentang nyanyian, kita dasari dulu dari kadar oksigen dalam tubuh kita. Oksigen diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup. Darah membawa pasokan oksigen ke setiap sel dan jaringan di dalam tubuh. Kemudian seterusnya kita lihat saat kita bernyanyi, berapa pasokan oksigen yang kita dapatkan yang sirkulasinya begitu banyak sehingga hal-hal yang tidak menyegarkan dalam tubuh kita akan terlepas ke alam bebas. Itu sistem dalam tubuh kita yang sudah di karuniakan oleh TUHAN. Oksigen merupakan unsur dalam tubuh kita, selain mengurangi daya getar dalam otak kita yang terkadang membuat LIMBEREN (Ind : PUSING) karena banyak hal yang kita pikirkan hal duniawi. Hal lain oksigen sangat dibutuhkan dalam jaringan-jaringan sel dalam saraf kita manusia. Sebenarnya tidak melalui nyanyian bisa lakukan, yaitu dengan mangap dan menghisap oksigen secara langsung. Tapi apakah kita sanggup tanpa ada moment yang membuatnya teratur seperti bernyanyi ? Tidak, karena kita akan bosan karena itu tidak terprogram dalam pikiran kita.

Belum hal lain tentang kegembiraan yang biasa di motivasi oleh ibu yang energik yaitu Pdt Dewi Ekawati br Gurukinayan. Apakah kita sadari selama ini, tidak bukan? Jadi mari bernyanyi dan bernyanyi...

"Untung hati ini made in INDIA, jadi susah senang NYANYI dan JOGET trus.... Sebab kalau made in Timur Tengah akan perang trus... rugilah yauuuu..."

salam dari tukang keker gugung nari....

Peran MUDA - MUDI (ARON) sebagai Aset Budaya dan SDM



Mungkin tersungkun nge pusuhta, kai nge efek muda mudi e landek-landek tiap minggu. kai gunana... ???

Sada kata renungen bagenda nina pernah simehamat SOEKARNO

"berikan aku 10 saja pemuda, akan ku guncang dunia..." andauw..

Dasarna bagenda, pemuda adalah jiwa-jiwa yang masih tinggi keberanian. disisi lain usia pemuda adalah usia pembelaan atas apa yang mereka percayai sebelumnya sebagai bagian dari usaha pencarian jati diri.

sada contoh bagenda...

Sipegermetken mereka-mereka pelaku bom bunuh diri dan penyebar kebencian Indonesia enda. usiana rata-rata adalah antara 15-25 tahun.

Pelaku Bom Sarinah, Dian Juni Kurniadi usiana 25 Tahun (Januari 2017), Bom Panci - Bandung Agus Wiguna usiana 21 tahun (Juli 2017). Mereka-mereka yang teciduk masalah kebencian di dunia maya contohna Ringgo Abdillah, Farhan Balatif usia 18 tahun (Agustus 2017) - Medan.

Usia-usia enda umumna pakena bagi kuan-kuan kalak karo eme P4. Kai ka kin P4 e ketua... "Pang Petar Persoalen Pudi". Emaka kontrolna selalu nge si dewasa. Lang si enggo berusia dewasa ngeledakken bom, lo ia ngit (ngeless nge mis) anak muda ngah usur suruhna, sebab tehna apai sila gedang wayarna masalah perukuren.

Emaka nina SOEKARNO berikan aku anak muda 10 saja nina. enda 2 saja pe mis banna guridik republik enda, apai ka adi 10, ya wajar dari sisi keberanian bisa kita arahkan dalam hal pembelaan atas nama negara, bagem kira-kira maksudna.

Disamping sie, jem fungsina MUDA MUDI KARO e erban aktifitas budaya ras sidebanna. Melalui didiken orangtuanta, tua-tuanta, setidakna tercipta ahlak erkegeluhen, menjaga moral, menjaga kehamaten ras sidebanna. Ras ula lupa erlajar kerna sideban menyangkut hal sosial, ekonomi ras politik. Kritis tapi membangun.

Muda-Mudi KARO sudah para Koridor yang benar, tetap semangat dan jaya KARO BERSATU.

Jembatan SEMANGGI dan KALIJODO dananya dari CSR


Apa itu CSR ...

begini, setiap perusahaan besar itu ada izinnya dari negara secara undang-undang, dan mereka berkewajiban ikut berperan serta menjaga lingkungan sekitarnya. salah satunya dengan program CSR.

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitar.

nah, klo kita cermat, kita bisa memanfaatkan hal tersebut untuk sekitar kita. ada berapa perusahaan di Jakarta. kalau mereka melawan, ya tuntut dengan undang-undang. lho, selama ini kemana duit itu ya... "PAN BEGU NGE..." arah ormas ras lsm bagepe temanna sendalanen.

mungkin kita tersungkun lagi, kan enak perusahaan mereka namanya makin besar. ya memang secara kasat mata. makanya tergantung pemerintahnya bersih apa tidak, kalau pemerintahnya bersih, rakyat itu sebenarnya dimanja dari pajak-pajak perusahaan.


contohnya...

Pertama, negara dapat pajak penghasilan 25% dari laba perusahaan.

Kedua, para karyawan perusahaannya juga bayar pajak penghasilan.

Ketiga , kalau mereka mendatangkan barang modal dari luar negeri, ya itu kena lagi pajak impor dan bea masuk.

Keempat , kalau perusahaan belanja procurement, dikenakan lagi PPN.

Kelima, belum lagi PEMDA dapat Pajak Daerah atas PBB

dari pertama sampai kelima, sudah brapa yang akan masuk ke negara??? "E lanai urusenku ninta me..."

okelah kalau begicu... sisi lain dari kebencian, apa anda bisa besar seperti mereka hanya sebatas membenci, ketika anda menjadi pengusaha besar, apa anda yakin bisa menyejahterakan sekitar anda, menjaga lingkungan anda. atau mungkin akan lebih parah dengan ucapan... "ATUR KETUA, ULA RIBUT, ENDA NDI...."

boleh protes/kritik, tapi ya silahkan juga solusi dari anda. jangan hanya protes tanpa solusi, itu namanya EGOIS dan BENCI tanpa ujung.

salah satu kebiasaan SUMBU PENDEK adalah protes tanpa SOLUSI. modalnya apa ? KEBENCIAN

BUDAYA MUDIK


Budaya mudik pada hari libur keagamaan di Asia sangat fantastic khususnya di China dan Indonesia. Tak ada satupun himbauan atau aturan negara yang memaksa orang untuk mudik. Tapi komunitas yang jumlahnya tak terbilang itu menjadi gerombolan yang terorganisir dengan baik untuk bergerak kesatu arah yang sama, yaitu kekampung halaman. Para komunitas ini tidak peduli dengan ongkos yang harus dikeluarkan, berlelah lelah dalam perjalanan adalah hiburan tersendiri bagi komunitas ini. Ini terjadi bukan hanya satu generasi tapi dari generasi kegenerasi. Sudah menjadi budaya yang tak lekang oleh panas dan lapuk oleh hujan. Dunia boleh canggih. Satelit boleh bertebaran diangkasa, Internet boleh mewabah dimana saja, namun komunikasi tatap muka dan cium tangan bersama handai tolan tak tergantikan.

Air pancuran jatuh melewati bambu. Agama mengalir melewati Budaya. Agama berkata, adat memakai. Suatu kombinasi termaha agung yang menyatukan manusia, alam dan Tuhan. Inilah fitrah manusia sesungguhnya. Inilah yang disebut dengan geopolitik dan geostrategis dalam kebijakan mengelola komunitas. Siapapun pemimpin yang ingin membangun peradaban tanpa memperhatikan geopolitk, geostrategis akan mandul ditengah jalan. Kebijakan hanya ada dalam catatan buku besar namun tak pernah sampai diterapkan secara memuaskan. Ilmu hebat dibidang ekonomi, sains hanya sampai dilaboratorium dan memenuhi perpustakaan. Sementara peradaban yang diimpikan oleh para cerdik pandai tak bertemu dengan kenyataan karena kebijakan yang dibuat tidak membumi. Kebijakan lepas dari orbit.

Pemimpin boleh berganti tapi gunung selalu ditempatnya. Bukit tak pernah pergi dari dudukannya. Mengelola komunitas adalah mengelola wilayah dan budaya. Ketika Majapahit berkuasa di Nusantara ini, ketika itulah Islam masuk ditanah Jawa yang dibawa oleh para wali yang sebagian besar berasal dari tanah daratan China. Para wali tidak menghilangkan budaya lokal tapi memoles budaya itu dalam nuasa Islam. Makanya lambat laun islam menyebar luas di Nusantara dan yang lebih penting lagi tidak ada sedikit pertentangan dengan kerajaan Majapahit karena mereka melihat Islam datang tidak menawarkan sebuat revolusi tapi reformasi budaya untuk kedamian dan kesejahteraan. Dari budaya islami dengan kearifan lokal, aqidah ditegakkan. Kerajaan Majapahitpun runtuh tanpa revolusi bau amis darah, yang digantikan oleh kerajaan Islam.

Hal tersebut diatas adalah fakta sejarah. Bukan hanya terjadi di Indonesia tapi hampir diseluruh dunia penyebaran agama islam melalui misi social dan budaya. Karena sebelum agama diperkenalkan Manusia sudah berinteraksi lebih dulu dengan alam dan tentu Allah yang mengajarkan manusia untuk beriteraksi itu secara turun temurun. Orang minang berkata ” Alam terkembang Jadi guru ” Islam adalah project sosial dari sebuah gerakan akhlak untuk meninggikan agama Allah. Tak sulit untuk dipahami oleh seluruh budaya didunia bila kearifan islam tampil untuk cinta dan kasih sayang membangun peradaban yang lebih baik. Tentu tak sulit bila syariah Islam ditegakan tanpa menyinggung budaya lokal. Inilah yang terjadi pada budaya mudik.

Romantisme budaya untuk selalu ingat kampung halaman, untuk ingat kepada orang tua, kepada teman, kepada handai tolan adalah bagian yang tak dipertentangkan oleh ajaran Islam dan bahkan inilah ujud tertinggi akhlak mulia untuk rindu saling menyapa dan berkasih sayang sebagai mana Islam mengajarkan bahwa kecintaan kepada sesama mekhluk adalah repliksi kecintaan kepada Allah. Andaikan para pemimpin Negara, pemimpin agama, para intelektual, para ahli rekayasa sains dapat melahirkan sebuah platform membangun peradaban dalam satu kuridor budaya dan agama, alangkah indahnya. Karena platform ini tidak butuh propaganda untuk dimengerti rakyat. Ia akan mengalir dengan sendirinya dan langsung diterima oleh rakyat sebagai sebuah kepatutan tanpa paksaan, seperti budaya mudik.