Api Kitik Jadi Teman, De Nggo Galang Rarat

Paksa genduari e terberita api nggo mabai kita piah jadi rarat. Emaka hati-hati gelah kita teman turang / senina.



Alu bage perlu siteh dasar uga maka lit api. 3 usur api sipenting kal uga maka lit api. Sipertama eme "Panas", sikedua eme "Bahan Bakar", sipeteluken eme "Oksigen" 

Dage mari radu ras kita njaga sekitarta, maka api sekitarta sinjadiken rarat min ula. De kuna lit api, uga ngenda ngatasisa. Cara ngatasisa secara sederhana eme ngilangken salah sada unsur (Panas, Bahan Bakar ras Oksigen) uga rehna api, maka jadi me keraraten simbelin surung lang. 




Gambar-gambar sidatas enda, sada kejadin keraraten i komplek pacuan kuda Ciputat-Tangerang Selatan, Banten (27/10/2015). Paksa kejadian e ibuat lalit korban jiwa, tapi rumah 60 % hancur. Rehna api menurut sierdahin rumah awalna i dapur nari, emaka seterusna nyebar ku ingan-ingan sideban seh ku sekeliling rumah. Em sada pelajaren men banta kerna API si galang banci jadiken RARAT.

Tambah tolena, maka tertambari pusuhta ralo-alo kerina, sibegiken tambar malem rende.


Bentuk Sastra Lisan KARO

Bentuk-bentuk sastra lisan yang terkenal di masyarakat KARO 
1. Ndungndungen
Dapat sisamakan dengan pantun Melayu, biasanya terdiri atas empat baris bersajak. Dua baris pertama berisi sampiran dan dua baris terkahir merupakan isi.

2. Bilang-Bilang
Yang merupakan "dendang duka", biasanya di dendangkan dengan ratapan oleh orang-orang yang pernah mengalami duka nestapa, seperti ibu yang telah meninggal dunia, meratapi kekasih idaman hati yang telah direbut orang lain atau pergi mengembara ke rantau orang.



3. Cakap Lumat
Atau bahasa halus yang penuh dengan bahasa kias, pepatah-pepitih, perumpamaan, pantun teka-teku, dan lain-lain. Cakap lumat biasanya dipergunakan oleh bujang dan gadis bersahut-sahutan pada masa pacaran di malam terang bulan, atau oleh orang-orang tua pemuka adat dalam berbagai upacara, misalnya upacara meminang gadis.

4. Turi-Turin
Atau cerita yang berbentuk prosa, misalnya mengenai asal-usul marga, asal-usul kampung, cerita binatang, cerita orang sakit, cerita jenaka, dan lain-lain. Biasanya diceritakan oleh orang-orang tua pada malam hari menjelang tidur.

5. Tabas-Tabas
Atau mantra-mantra yang pada umumnya hanya para dukun saja yang mengetahui. Konon kabarnya, kalau mantra itu sudah diketahui orang banyak maka keampuhannya akan hilang.

6. Kuning-Kuningen
Atau teka-teki yang dipergunakan oleh anak-anak, pemuda-pemudi, orang dewasa di waktu-waktu senggang sebagai permainan di samping mengasak otak.



Perkolong-Kolong

Adi siukuri situhuna perkolong-kolong enda seri la bali ras "Pemberita Simeriah"

Buktina, beluh ia pagi mbaba nilai positif kegeluhen nandangi kita kalak karo e biak kuta perkuta bagepe merga per merga bagepe ingan-ingan sideban sapihta erkegeluhen.

Em ia seni erkegeluhen Kalak KARO. Sebab adi sinen antusen nggeluh, sada pe kita enda labo pas, apai ka ningen bujur. Tapi lit kita lebih ras kurangna erkegeluhen, em gunana kita sada ibas ADAT lah lit dalanta sada arah kebiasannta nggeluh sapihta nggeluh manusia, terlebih Kalak KARO. 

Gia la tersurat kai nina kata belas "Perkolong-kolong" tapi em nilai positifna. Emaka perkolong-kolong enda, harus nge beluh mbaba kata "nuri-nuri" kai sekitar ne, kai harus i totoken (sijadi bahan kata arah pemasu-masun) ras kai harus jadi pengikuten, erbanding-banding sapih-sapih kita manusia ras sideban i sekitar kegeluhenta. 

Merga Silima

1. Karo-Karo
Karo Mergana enda mekisat kal mbegikan kalak jungut-jungut. Santai dan ketenangan harus ada di karo mergana

2. Ginting
Kalak karo enda si setia kal man kemberahenna eme ginting mergana. Ginting mergana enda, nduru pe lo dalih, lah kemberahenna e tengah ia krina.

3. Tarigan
Kalak tarigan enda ia nge usur arah lebe, kemberahen e arah pudi pe lo dalih.

4. Sembiring
Perbulangen e lo ranakenna ja pe e, lah kemberahen e tengah ia

5. Perangin-angin
Em simetengetna kal merga enda, kai ningkalak lo ia tek e adi la testna lebe.

Em sada nilai positifna, adi nen kurangna, lit ngah apaipe. Emaka pemahamenta nggeluh kepe enda siperlu.

Bujur ras mejuah-juah kita kerina

Tertawa Itu Sehat


Mungkin kita tidak sadar, tertawa itu banyak fungsinya secara fisik dan psikologi (emosional). Dengan tawa tidak hanya terkait dengan ekspresi wajah, tetapi juga menyebabkan sejumlah perubahan kimia dalam tubuh kita. Derai tawa yang baik membantu pengeluaran enzim dan hormon bermanfaat untuk membantu fungsi normal dalam tubuh kita. Hal ini disebabkan adanya hubungan antara tertawa dan stimulasi otak dan kelenjar yang berbeda dalam tubuh.

Dengan tertawa meningkatkan tubuh melepaskan antihistamin alami, mengaktifkan T-sel yakni anti-biotik alami yang diproduksi dalam tubuh kita. Dengan demikian meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi untuk mencegah berbagai penyakit dalam sistem organ tubuh manusia.

Dengan tertawa dapat mengurangi kadar hormon tertentu dalam tubuh, seperti kortisol, epinephrine dan dopac, yang berhubungan dengan respon daya stres. Maka dari itu dengan tertawa membantu meringankan stres, depresi, kecemasan, kesedihan dan kemarahan. Tertawa juga mengurangi rasa sakit dengan melepaskan hormon, endorfin.
Dengan tertawa terbukti sangat bermanfaat bagi orang yang menderita hipertensi karena tertawa dapat membantu menurunkan tekanan darah ke aktifitas normal. dengan tawa menyebabkan pernapasan lebih dalam dan peningkatan aliran darah, karena oksigen dan nutrisi penting yang dipasok ke seluruh bagian tubuh manusia.

Banyak hal lain yang cukup penting dalam tawa seperti halnya memudahkan kita menghadapi tantangan yang berbeda dalam kehidupan kita yang sangat berkaitan erat dengan fungsi kinerja otak terkait dengan pernafasan (mengalirnya oksigen) melalui tertawa. Oleh sebab itu tak heran juga banyak yang menerapkan dan meneliti tawa itu menjadi sebuah terapi khusus tawa. Beberapa hal  lain dari tawa dapat  menyembuhkan beberapa penyakit seperti hipertensi, maag, rematik, stroke, diabetes dan bahkan penyakit jantung, karena keterkaitan dengan fungsi otak sebagai pusat kontrol darah dalam tubuh kita. Selain itu, tertawa dapat menjadi relaksasi yang baik dalam mengurangi stres dan depresi. Hal ini meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah sejumlah penyakit dalam tubuh kita.

Ditinjau dari sudut psikologi (emosional), dengan tertawa juga bisa meningkatkan tingkat percaya diri, memberikan kekuatan mental untuk menghadapi konflik dan tantangan dalam hidup, membantu kita keluar dari rasa cemas dan depresi, memudahkan kita melupakan ketegangan dalam  kehidupan kita sehari-hari.

Dari sudut sosial, dengan tertawa juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, meningkatkan jalinan kebersamaan, meningkatkan minat dalam aktivitas sehari-hari, menambah semangat, dan banyak hal-hal lain yang saat bermanfaat dalam hal tawa dalam arti positif. 

Salam tawa dan semangat mejuah-juah !!!

Gereja GBKP Pamulang Berbagi Zakat untuk Umat Muslim


(Minggu, 12 Juli 2015) Zakat merupakan salah satu dari Lima Rukun Islam. Zakat itu sendiri adalah kewajiban menyisihkan jenis harta tertentu untuk disalurkan/dibagikan kepada sekelompok orang pada waktu tertentu. 


Gereja GBKP Pamulang yang berdiri di komplek Perumahan Villa Pamulang RT 04 RW 16, dimana komplek pemukiman tersebut didominasi oleh umat Muslim/Islam. Sebagai mana layaknya pemberian zakat adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam, GBKP Pamulang merasa ingin ikut berbagi kepada warga sekitar komplek untuk berbagi zakat saat bulan Ramadhan.

Adapun pembagian zakat yang dilakukan oleh Gereja GBKP Pamulang dilakukan dengan cara membagikan paket Sembako. Dalam pembagiannya, sebelum hari yang ditentukan oleh Gereja GBKP Pamulang sudah memberikan Kupon-Kupon Sembako kepada siapa saja yang berhak mendapatkan zakat sembako tersebut. Saat hari yang sudah ditentukan tiba, pihak Gereja GBKP memberikan paket Sembako ditukarkan dengan  Kupon yang sudah disebarkan

Sejak pagi hari ini hingga siang menjelang sore (12/07/15), satu persatu warga muslim sekitar komplek sudah berdatangan untuk penerimaan Zakat yang diberikan oleh Gereja, dari sekitar 120 paket yang disediakan. Proses berjalan dengan lancar dan semua terlihat damai

IPTEK dan IMAN

Manusia berlogika adalah 20% dari kapasitas otaknya yaitu otak kiri, 80% manusia berspiritual 80% dari kapasitas otaknya yaitu otak kanan. Apa yang dihasilkan oleh spritual manusia dari doanya (otak kanan), itulah akhirnya menjadi misteri bagi kehidupan manusia itu sendiri, apa yang jadi misteri itulah menjadi pelajaran logika bagi manusia (otak kiri).
Itulah dasar buat bagi manusia saling berinteraksi sesama manusia itu sendiri, sehingga manusia membuat jalan kehidupan (keyakinan) diantara kehidupan itu sendiri dengan TUHAN, sehingga terjadi keseimbangan antara kehidupan manusia, dan Alam Semesta
Ilmu pengetahuan adalah fakta, teknologi adalah lokal. Ujung dari ilmu pengetahuan dan teknologi adalah IMAN. (Ilmu Pengetahuan & Teknologi adalah Logika otak kiri/20%, Iman adalah Spiritual otak kanan/80%)
---------
Enggo jelas tertulis bas ajaren-ajaren kegeluhen, gia skali ja nari pepagi rehna "Kita sada pe lang lit sibujur, sada pe lang, sebab kai sijadi pemeteh manusia terbatas kal nge krina, kiniliten simbelinna eme Iman sijadi Kiniteken"
Em salah sada dasar, kita kalak karo erbudaya radat nggeluh arah SANGKEP NGGELUH, peganci singelasi arah Rakut Sitelu (Kalimbubu, Sukut ras Anak Beru) peganci i rajaken, lah maka radu meteh uga jadi si ngelayasi ras i pehagaken sapihta nggeluh bagepe ku Dibata (Empu Kegeluhen ras Doni)

Dibata simasu-masu, amin !!!

Djasa Tarigan Maestro Musik Karo

(Juni 2011) Disambut sepi di dalam negeri, tak membuat Djasa Tarigan berhenti bergelut di kesenian tradisional Karo. Eksistensi sebagai putra daerah justru mendapat berbagai penghargaan dari negeri orang.

Pada “3rd International Rondalla Festival Querdas sa Pagkakaysa di Tagum City Philipina”, 12-19 Februari lalu Djasa Tarigan kembali dianugerahkan gelar Maestro Kulcapi Karo. Penghargaan itu diserahkan setelah penampilannya yang dianggap luar biasa oleh seluruh peserta.

Pada penampilannya itu, Djasa Tarigan memainkan lagu “Penganjak Kuda Sitajul” dengan kulcapi. Lagu itu mengisahkan cerita tradisional pada masyarakat Karo tentang seorang panglima pada masa peperangan dengan pasukan Aceh. Panglima tadi kemudian tewas ditembus peluru. Sebagai penghargaan masyarakat menggelar acara setiap tahunnya. Pada acara itu masyarakat meyakini arwah sang panglima hadir lewat suara kulcapi yang dipetik.

“Menurut seorang Maestro di Filipina itu, dia belum pernah mendengar efek suara seperti yang saya mainkan dari alat musik petik yang pernah ditemuinya di berbagai belahan dunia ini. Karena memang kulcapi bisa menimbulkan efek suara unik bila dimainkan menempel di kulit,” tuturnya.

Sebelumnya tahun 2000 ayah dari Rocky Tarigan (25) dan Yanto Tarigan (21) ini dianugerahi gelar Maestro dari pabrikan elektronik asal Jepang, Technics. Gelar itu diberi berkat ide memprogram suara-suara dari musik tradisi masyarakat Karo untuk dimainkan pada keyboard. Ide yang bahkan belum terpikir oleh negeri yang menjadi raja elektronik itu.

Begitu juga dengan gelar maestro pertama yang diraihnya di Belanda. Gelar yang dianugerahkan karena keberhasilan membuat alat musik terpanjang di dunia. Ketika itu Djasa membuat keteng-keteng, alat musik tradisional Karo yang terbuat dari bambu sepanjang sembilan meter. Atraksi saat memainkan alat musik ciptaannya tadi mendapat aplaus dari peserta kegiatan yang digelar di Leiden University Belanda 2001 silam.

Namun semua itu tidak diraih dengan mudah bahkan tidak jarang harus menguras kantong pribadinya. Belum lagi pergolakan batin karena keinginan mengembangkan kesenian tradisional Karo justru membuatnya mundur dari bangku kuliah. Juga kerakusan masyarakat yang keliru melihat karyanya.

Lahir di Kabanjahe 19 Oktober 1963, Djasa kecil juga mewarisi bakat seni dari keluarga yang memang seniman. Untuk mengasah kemampuannya, Djasa berguru pada seniman tradisional Karo, Tukang Ginting (Alm) di Berastagi. Setelah menamatkan pelatihan, anak keenam dari 10 bersaudara ini bergabung dengan grup musik tradisi dan bermain di Hotel 
Bukit Kubu Berastasi sejak 1982.

Permainan alami yang diperlihatkan ternyata mendapat perhatian dari AP Pasaribu yang kala itu Rektor Universitas Sumatera Utara dan Rizaldi Siagian yang menjabat Ketua Jurusan Etnomusikologi USU. Djasa pun ditawarkan sebagai dosen musik Karo di kampus tersebut. “Setahun juga baru saya kasih jawaban dan itulah jalan saya ke Kota Medan,” kenangnya.

Perkembangan di dunia hiburan kala itu membuat Djasa yang juga aktif bermain musik di pesta-pesta masyarakat Karo sedikit kewalahan. Permintaan pun tidak lagi lagu tradisi semata juga lagu dangdut hingga lagu asing yang tidak mungkin diiringi dengan instrumen tradisional. Maka, mulai 1988 dirinya mengadopsi keyboard mendampingi alat musik tradisi yang tetap dipertahankan.

Inisiatif tadi terus menerus memberinya undangan bermain keliling Indonesia. Tidak itu saja, dirinya bahkan menjadi inspirasi puluhan grup musik Karo di sekitar kawasan Padang Bulan. Berlanjut pada membuat program suara masing-masing instrumen tradisional Karo ke dalam keyboard. Ide yang di satu sisi positif karena membuka lapangan pekerjaan sebagai pemain keyboard sekaligus berdampak negatif dan menyesakkan dada.

“Ide itu mendapat tentangan dari pemerintah dan kampus. Karena sekarang semua acara adat sekalipun hanya menggunakan keyboard. Tidak ada lagi alat musik tradisional yang memiliki interval nada berbeda dengan musik barat pada keyboard. Sekalipun orientasinya pada bisnis tapi situasi ini jauh dari gambaran saya dulu,” tutur pria single parents ini.


Djasa kemudian memutuskan berjalan sendiri memperkenalkan musik tradisional Karo. Bersama sahabatnya yang juga etnomusikolog Irwansyah Harahap mereka mengibarkan sansaka Merah-Putih dan menyanyikan Indonesia Raya di berbagai belahan dunia. Semua itu membuktikan bagaimana kebudayaan negeri ini sudah seharusnya mendapat perhatian pemerintah. Penghargaan yang tulus akan karya sang maestro pun diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Yusuf Kala di Istana Negara 2005 lalu. (jul)

Djasa Tarigan
Lahir : Kabanjahe, 19 Oktober 1963
Istri : Rosnala Br Barus (Alm)
Anak : Rocky Tarigan (25), Yanto Tarigan (21)
Alamat : Jalan Bunga Herba II No.26 Medan
Jabatan : Pemilik Djast Entertaiment
Penghargaan : Maestro Musik Karo di Leiden University Belanda 2000
Maestro dari Technics di Osaka Jepang 2001
Maestro Kulcapi Karo di Manila 2011
Karya : Program instrumen tradisional Karo pada keyboard 1986
Keteng-keteng terpanjang di dunia 2001
Konser Budaya Karo “Semalam di Tanah Karo” di Pardede Hall 2004

CATUR KARO


CATUR KARO....
Engkai maka tersena CATUR KARO
Pegermetken struktur otak manusia ras dayana

Otak manusia enda situhuna ergetar / vibrasi menghasilkan frekwensi. Adi er frekwensi, tentu sie banci erhubungen ras otak sideban. Arah sie banci si analogiken, frekwensi otakta ras otak sideban banci sitangkap

Perdateken kalak ercatur KARO, bagepe perjudin-perjudin kalak karo. Beluh kal ia mbaca langkah arah kai sipikirkenna, kai sekale langkana piga langkah kedepan banci i etehna kombinasi ras strategi-strategi seterusna.

Maun-maun ibahan me taki, lah mate langkah teman e, bacana pikiren teman e, kai paksana i pikirkenna, ntah kin masalah tengah jabu misalna. Bas ngelangkah e erbelas me ia "Oh turangku enda rulah tuhu ari, ndaku skak mat" nina. Terjebak nge imbang e piah salih pe pikiren lanai kubas catur.

Em vibrasi kalak karo e rata-rata jago.
Frekwensi-frekwensi keterhubungen endam me i pelajari para ahli i jadiken alat komunikasi (teknologi) contohna selluler ras menarana rikutken satelit. Radio televisi, wifi sistem ras sidebanna.
Pemahamenta lah siaturken, kai silit e jadi ibahan gel-gel mehuli nge

Kita lah siangkan.


Maju terus kalak KARO

Terpuk PURBA Mergana


Terpuk Purba Mergana
Secara garis besar banci i bagi 2 (walau awalna sada nge), emekap Purba Kabanjahe ras Purba Berastagi.

Purba Kabanjahe
  1. Rumah Derpih
  2. Rumat Selat
  3. Rumah Sari Munggu
  4. Rumah Buluh
  5. Rumah Galuh
  6. Rumah Bale
  7. Rumah Jahe
Rumah Buluh, Rumah Galuh ras Rumah Bale biasa i kataken Kesain si Telu

Purba Berastagi
  1. Rumah Gerga
  2. Rumah Mbelin
Lit Purba i Lau Gumba, Peceren ras Doulu, sie asalna Berastagi nari.
Kuta panteken Purba Mergana i Taneh Karo lit 12 kuta janah enggo ka melala kuta si i panteki Purba Mergana i luar Tanehkaro. Marpar merap gia merga Purba bas kuta sideban, kerina enda indungna si 2 (dua) enda ngenca.

Endam kata man embarenta kerna sinursurta Purba Mergana i Tanehkaro

Kata sumekah Sastra Purba 

Kampil kuh Belona



Duduren kampil kuh ras belona eme tanda
1. Ersentabi
2. Mehamat
3. Erdolat


Guna Belo ras Pelaksananna
1. Belo Cawir
2. Belo Bujor

3. Belo Baja
4. Belo Baja Minak
5. Belo Tumbok

6. Belo Sepulusada
7. Belo Sinumbul
8. Belo Sompel
9. Belo Perjudi


Turi-Turi Kampil bas Peradaten
1. Kampil Kehamaten
2. Kampil Penjujuri
3. Kampil Pengarihi
4. Kampil pengerabuti

Siembaren kita antusenna nande bapa turang senina, bujur ras mejuah-juah

Penyebab Menghitamnya Bibir Akibat Merokok

Jika Anda perhatikan bibir para perokok, anda akan menyadari bahwa bibir mereka biasanya berwarna lebih pekat atau bahkan berwarna hitam. Jika Anda seorang perokok, Anda dapat melihat bibir anda dalam cermin dan Anda akan melihat bibir Anda lebih hitam daripada warna bibir Anda sebelum merokok. 

Bibir yang menghitam tentunya tidak sedap untuk dipandang dan saat ini sudah banyak sekali produk yang menjanjikan solusi untuk membuat bibir menjadi merah kembali. Namun, tahukah Anda apa penyebab menghitamnya bibir akibat merokok? Berikut ini adalah sedikit penjabaran tentang hal tersebut.

Penyebab paling utama dari menghitamnya bibir akibat merokok adalah nikotin yang terkandung dalam rokok tersebut. Nikotin merupakan bahan yang dapat merusak kulit dan mengotori bibir sehingga warna alami bibir menghilang. 

Nikotin juga berpengaruh pada sirkuliasi darah karena saat nikotin menyentuh sistem syaraf sentral, hal tersebut akan menyebabkan tubuh bereaksi dan melepaskan lemak yang tersimpan ke aliran darah dan menempel pada dinding pembuluh, sehingga pembuluh tersebut lama-lama akan mengeras.
Semakin lama, pembuluh akan semakin menyempit dan dapat terjadi penyumbatan yang mengganggu aliran darah dan berkurangnya kadar oksigen. Akibatnya, kulit akan mengering dan pucat, termasuk kulit bibir yang mengering dan menghitam. Nikotin juga menyebabkan berkurangnya penyerapan zat besi yang mengganggu proses pembentukan hemoglobin darah yang menyebabkan bibir menjadi menghitam. 

Aktivitas merokok juga akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D karena penyerapan tubuh terhadap vitamin menjadi berkurang. Kekurangan vitamin membuat pertahanan tubuh terhadap sinar ultraviolet dari matahari menjadi lemah. Saat matahari menyinari bibir, sinar ultravioletnya dapat dengan mudah merusak bibir sehingga warnanya menghitam. Kemudian, merokok juga menyebabkan dehidrasi yang membuat kulit menjadi kering. 

Dehidrasi tingkat lanjut akan membuat bibir menjadi membiru dan lama-lama akan berubah menjadi hitam. Panasnya rokok saat menyentuh bibir juga akan menyebabkan bibir kering dan rusaknya sel-sel bibir. Karena kulit bibir sangat tipis, hal ini menyebabkan kulit bibir sensitif sehingga mudah rusak oleh pengaruh dari luar.

Proses menghitamnya bibir akibat merokok tidak terjadi secara langsung tetapi melalui proses yang bertahap, sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, bagi yang baru saja merokok, mereka tidak akan mendapati perubahan yang berarti pada bibir mereka sehingga banyak yang menganggap remeh hal tersebut. Setelah sekian lama dan bibir yang menghitam mulai terlihat jelas, baru para perokok tersebut menyesal. 

Oleh karena itu, jika Anda baru mulai merokok sebaiknya Anda melakukan tindakan pencegahan seperti minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi dan menghindari sinar matahari langsung pada bibir Anda. Meminum supplement vitamin, terutama vitamin D juga dapat membantu.
Jika bibir Anda sudah terlanjur hitam, dapat dilakukan perawatan alami seperti mengoleskan madu pada bibir. 


Cara Mengatasi Bibir Hitam Karena Rokok

Seringkali warna bibir yang hitam diakibatkan oleh kebiasaan buruk indivisu yakni yang paling utama adalah kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok tentu akan meninggalkan bekas dengan pudarnya warna asli bibir tergantikan dengan warna kehitaman akibat pengaruh nikotin yang merupakan salah satu kandungan dari batang rokok. kebiasaan merokok yang telah dilakukan sejak lama dapat memicu masalah ini. jika anda sudah terlanjur memiliki warna bibir yang tidak menarik ini, maka cara mengatasi bibir hitam akibat merokok merupakan solusi yang harus segera anda lakukan. Warna asli bibir yang pudar tentu tidak akan mudah kembali lagi jika anda tetap terus melakukan kebiasaan merokok. Sebaiknya hentikan kebiasaan merokok anda terlebih dahulu sebelum menjalankan cara memulihkan warna bibir anda.

Penyebab warna bibir menjadi hitam

Mengembalikan warna asli bibir seperti semula merupakan cara yang masih gampang gampang susah. Hal ini dikaitkan dengan kebiasaan pemicu menghitamnya bibir. Jika saja anda melakukan perawatan untuk memerahkan bibir namun tetap mengulangi kebiasaan lama, maka cenderung akan tetap gagal usaha anda. Cara mengatasi bibir hitam yang pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan air perasan jeruk nipis. Jeruk nipis dikenal kaya akan kandungan vitamin C yang bermanfaat mencerahkan dan meremajakan sel-sel kulit mati terutama pada bibir yang menghitam. Menghitamnya bibir ini dikarenakan kandungan nikotin, dengan menggunakan jeruk nipis maka warna hitam bibir lama kelamaan akan memudar.Adapun caranya adalah dengan mengiris jeruk nipis kemudian secara lembut diusapkan ke bibir anda menyeluruh. Lakukan kegiatan mengusap dan memijat ini selama 4-5 menit kemudian bilas hingga bersih. Setelah bersih, anda bisa menggunakan lip balm untuk melembabkan bibir anda.

Cara mengatasi bibir hitam dengan madu dan minyak

Cara mengatasi bibir hitam yang lain adalah dengan mengoleskan cairan madu murni selayaknya lip balm untuk melembabkan dan menutrisi bibir. Kandungan dalam madu dipercaya dapat meremajakan warna bibir seperti sedia kala dengan melakukannya secara teratur dan rutin. Anda bisa menjadikan madu sebagai pengganti lip balm alami dan tradisional ini sesaat sebelum tidur dengan metode yang sama seperti aplikasi jeruk nipis. Bahan alami lain yang bisa digunakan untuk mencerahkan kembali warna bibir adalah dengan minyak kelapa atau minyak almond yang dibirkan semalaman teroleskan di bibir anda, anjuran pemakaiannya hampir sama dengan jeruk nipis dan madu. Lakukan cara ini secara teratur, maka bibir anda akan cerah kembali secara bertahap.

Cara mengatasi bibir hitam dengan buah pisang, strawberry atau delima

Buah pisang ternyata juga berkhasiat untuk mengembalikan warna merah merona asli bibir anda. metode yang digunakan adalah dengan menghaluskan satu buah pisang. Setelah halus, untuk memperkaya kandungan anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis dan sedikit madu didalamnya. Kemudian anda lakukan seperti menggunakan lip balm untuk terapi bibir hitam anda. Selain buah pisang, buah strawberry dan delima merupakan pilihan lain yang juga bisa mencerahkan warna bibir anda seperti sediakala, hal ini dikarenakan ketiga buah tersebut memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C yang cukup banyak untuk bisa meremajakan bibir yang hitam. Cara mengatasi bibir hitam ini dikenal lebih alami sehingga tanpa efek samping dan cukup murah untuk dipilih.

Cara mengatasi bibir hitam dengan gliserin

Jika anda merasa beberapa cara diatas belum ampuh untuk menjadikan bibir anda cerah kembali, maka pergi ke toko kimia untuk mendapatkan gliserin adalah solusi terakhirnya. Gliserin diketahui merupakan bahan yang cukup efektif untuk merawat warna asli bibir ataupun mengembalikan warna asli bibir seperti sediakala. Cukup dengan mengoleskan gliserin seperti minyak kelapa pada bibir secara menyeluruh dan biarkan selama kurang lebih 10-15 menit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil dari cara mengatasi bibir hitam ini bisa lebih optimal anda dapatkan dengan menambahkan beberapa tetes madu ke dalam larutan gliserin.


Tukang urut Talenta Pembere Dibata

Foto : P Keliat
Ngurut urat syarat enda la banci rolih-olih (harus sada arah). Engkai ?, sebab talenta (pembere Dibata) manusia kinata dibata man si beluh ngaluni lit me kap energi panas bas tan si pengalun guna pegesteng ras mencairken dareh bas sistem syaraf manusia. Sie kerina labo e terban-banken, ula kin usuren silapayona sinehen.

Sebab ku dokter pe kita, sungkunna nge lebe, labo enda mis ita jumpa mis jeksina.

Dalanta erlajar, bujur ras mejuah-juah !!!


Ngajari Danak-Danak


  1. Adi si idah anakta tangis, ula sipaksa pesiniksa. Cubaken tuduhken perik si kabang ntah embun (awan) sibas langit ah segelah i nenna, je kari maka ia sinik. Perbahan psikologi jelma paksa tangis em paksa ia mungkuk ku taneh. 

  2. Adi ateta anak-anakta ngadi ermain-main, ula kataken : "Mari nakku, enggo me ngadiken, ngadiken gundari!". Tapi persingeti man bana : "Main-mainna 5 menit nari yaaa". Je nari persingeti mulihi : "Dua menit nari yaaa". Je nari mulihi kataken men bana : "Enggo mari, enggo keri waktuna". Je nari ngadi ia main-main

  3. Adi kita bas keteremen sada ingan anak-anak, sekali gia gejek siakap ije, je nari sipersingeti ateta, kataken men bana : "O anak-anaku/agi-agingku.... ise simerhat mbegiken turi-turinku, angkat tan kena...". Salah sada bas keteremen anak-anak e lit nge singangkat tan, je nari kari ngikuti nge teman-teman ne, je kari maka enggo sinik ia kerina.

  4. Kataken man anak-anak ope denga ia tunduh : "Iyah tunduh anakku (turang ninina), pagi me kita ndahi inga Tuhan ku Gereja". Je kari maka perhatinna kempak Tuhan. Ula kataken : "Iyah nakku tunduh, pagi kam sekolah me ?" piah dungna tujunna lanai kempak Tuhan tapi kempak doni.

  5. Sialoken masa kitik anak-anakta, perbahan waktu anak-anak meterkal lewat. Kinibujuren ras sifat anak-anak, siekerina la ndekah, sie kerina dungna jadi inget-ingetenta. Ikutken anak-anak ermain-main, ikutlah tawa ras anak-anak, sijagar-jagaren lah kempak ia. Jadilah kita anak-anak paksa ras anak-anak, ajari ia alu cara meriah-riah janah jagar-jagar.

  6. Sempatken tadingken pendahinta, mateken TV/Radio ras sidebanna. Tah lit kalak nalipon / ertelek, kataken men si ertelpon e, "Ersentabi kal, adi labo perlusa, paksana kal aku ras anak-anak deh ...". Sie kerina labo kari ndabuhken ergadirinta/kehamatenta.
Tambah tolena ula lupa ertoto man dibata nandangi kegeluhenta ras anak-anak kekelengenta. Bujur ras mejuah-juah !!!

Istilah ADAT KARO

Isitlah adat Karo
  1. Pukulen
  2. Semulih Sumpit
  3. Beras Piher
  4. Pertangis
  5. Penama
  6. Maneh-Maneh
  7. Morah-morah
  8. Unjuken 
  9. Batu Simalem-Malem
Sisiwah endam i gunaken alu pengertin utang sue ras konteksna. Labo ke pe lit serpi sigunaken kerna nggalari utang adat enda.


Tutur, Pertuturen ras Orat Tutur


Foto:Kontestan Pengantin Karo (Kiri), Juri - Liem Beng (Kanan)
Delafest - Cibubur 28 Agustus 2013



(Dollata Ginting - Jambur Merga Silima 14/05/15) Tutur, pertuturen, ras orat tutur em si labo seri antusenna ibas cakap kalak karo. Adi tutur em hubungen sangkep nggeluh ibas kalak karo si i kembangkken ibas rakut sitelu nari. Pertuturen em kap ibuat ibas hubungen dua kalak si ertutur sedangken orat tutur em sada penjabaren ibas pertuturen nari seh ugakin hubungen kekerabaten si sepulusada.

Anak BERU Total Free (Karo Erdolat)

Foto : Terakap Tarigan
Bagendam literatur kegeluhen kalak karo nandangi sangkepna nggeluh, terlepas dahin ntahkin lakon e ermeriah ukur bagepe erceda ate.  Dahin Anak BERU eme ngelayasi lakon (dahi-dahin) Sukut (simada dahin/lakon) terus ku kalimbubu puang nipuang (simanhamaten), segelah maka ula la mehaga kalimbubuna bas kinigeluhen sienterem.

Bujur ras mejuah-juah, salam karo erdolat !!!

Palas Tutur KALAK KARO

Naomy br Tarigan
Palas (dasar) tutur 

5 Merga (Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring ras Perangin-angin), i tambahken telu (3) macam status (Kalimbubu, Sembuyak/Senina, ras Anakberu), jumpa me waluh (8) tutur ibas sekalak jelma kalak karo.

Kite-kitena:
Labo banci kita ertutur de labo lit merganta, telu status enda (ganjang terukna) em Senina, Kalimbubu, ras Anakberu ras sienda banci i kembangken berdasarken 3 level : (Bulang, bapa, anak tah pe kuta, kesain, tah jabu

Misal:
Anakberu tua : banci erkite-kiteken kuta, kesain, ras erkiteken jabu (telu kali anakberu ibas jabu)

Ulang Tahun ke-79 nini Karo (Teneng br Surbakti)

Njujung ras Ercabinken Kehamaten
Bas acara ulang tahun si -79 ken (tubuh i Kuta Singa 21 April 1936), si i rayaken i Kelapa Gading Sport Center-Jakarta, nini karo (Teneng br Surbakti) ndehara Kuat Bangun (+)   asal Rimokayu nuriken sitik kerna kinigeluhenna. Perjumpanna nandangi Tambar Malem mergana i benai paksa ia radu erdahin ibas dunia kesehaten. Paksa sie Nini Karo radu-radu erdahin sebagai pegawai (perawat) i Rumah Sakit Kabanjahe. Em peraten dibata jadi erjumpaken Tambar Malem mergana.

Kerna Tambar Malem mergana paksa nggeluhna ia mejile bas "Penyuluhen", masa sie i tawarken negara enda me ia ku Philipina, Bangkok, ras piga-piga ingan sideban guna Studi Banding.

Sekitar tahun 1958 kami duana i pindahken i medan nari ku Rumah Sakit Kabanjahe, ije nari piga tahun erdalin i perlukan ka me Tambar Malem mergana khusus nangani laboratorium penyakit kulit i Lau Simomo. Seterusna perbahan paksa sie i perluken ka i Kuta Perbesi, pindah ka me kami ku kuta Perbesi sekitar tahun 60-an

I kuta Perbesi me Tambar Malem nadingken profesina jadi tenaga medis. Krina masalah puskesmas paksa sie i serahken men bangku, nina Nini Karo. Tambar malem mergana konsentrasi ibas pembarken berita simeriah i kuta Perbesi. Perbahan Tambar Malem ngejapken kerna berita simeriah e, ijem me ergiah-giah ukurna piah jadi me Gereja Runggun GBKP Perbesi seh paksa genduari.

Selamat Ulang Tahun Men Nini KARO (Teneng br Surbakti).

Internet Masuk KUTA

Internet Masuk KUTA
Lokasi : Desa Tanjung Pulo, Kecamatan Tiganderket




Manajemen Event Kehidupan Orang (Kalak) KARO

Untuk menuju suksesnya sebuah event, kita harus memiliki visi misi yang jelas. Oleh sebab itu kita harus memiliki diskusi-diskusi berulang-ulang untuk memperkecil sebuah masalah untuk event yang sukses dan berguna untuk dijalankan. 

Manajemen sebuah event sendiri harus memiliki keanggotaan/panitia siapa-siapa yang akan ditunjuk sebagai menangani hal-hal apa saja yang akan dilalui untuk menjalankan sebuah event yang tersusun dalam manajemen event. Baik rencana event, waktu event berlangsung, tempat, waktu serta hal-hal yang bisa menggagalkan sebuah event. Beginilah perkembangan pemikiran manusia untuk melakukan segala hal dalam berprikehidupan.

Event (Acara) Duka Cita
Belajar dari hal itu, pada dasarnya Orang (Kalak) KARO, secara tidak langsung dalam kehidupannya sudah ada tempat masing-masing dalam bentuk kehidupan untuk menjalankan hal-hal apa saja terkait tempat, ruang dan waktu menjalankan itu semua tanpa harus lagi mencari posisi dimana harus menempatkan dirinya. Itulah ikatan yang disebut RAKUT SITELU (Kalimbubu, SUKUT dan ANAK BERU).

Event sekecil apapun, penempatan kehidupan itu sudah ada porsi tersendiri bagi Orang (Kalak) KARO, kapan dan dimana dia menempatkan dirinya dalam sebuah event. Tidak lagi harus menunjukkan apa dan bagaimana tugasnya dalam sebuah event kehidupan.

Kalimbubu adalah siapa yang harus dipertuankan dalam sebuah event kehidupan Orang (Kalak KARO). Sukut adalah teman sederajat dengan dirinya, yang ikut sederajat dengan dirinya. Anak Beru adalah pelayan atau kepanitiaan yang akan bekerja penuh untuk merencanakan sebuah event kehidupan.

Untuk menyangkut hal-hal apa saya yang akan dilakukan menunjang event, Anak Beru lah yang menjadi lidah diantara Kalimbubu dan SUKUT dalam acara-acara kehidupan Orang (Kalak) KARO yang sering terlibat diataranya dalam musyawarah yang disebut "Runggu", sekaligus juga sebagai panitia penyusun rancangan event-event kehidupan itu sendiri. Semua itu tidak butuh pendidikan tinggi, hanya belajar dari sistem kehidupan itu sendiri menjadi mandiri mulai sejak lahir sampai meninggalkan kehidupan lahiriah.

Mari belajar dari itu semua...

Bujur ras mejuah-juah !!!

Tendeng | Tendang

Bagi tendeng enda lah kam rasa lalap, nerangi paksa gelap wari terus ku terang wari, gia tatapen tendeng e la meherga i mata, de kune nimpet lampu, tendeng e mbelin kal gunana, lanai kita cidadap, melcik nahe erjingkang ndalani kegeluhen.

Tendeng kegeluhen eme terang doni sila keri-kerin...



Bulang - Bulang

Keke cinder kam makekensa bulang-bulang e tanda kehamaten kap. Ikutindu gendangna, gejapkendu gegehndu arah perukurenndu perkeleng. Sebab ekin pendahin aron singuda erlajar perkeleng nggeluh....

De enggo pagi angkandu latihna muat simehuli, bas perjabunndu pagi em maka Kalimbubundu (Dibata ni Idahndu) ngampekensa kinihamaten e. 




KARO dalam FILOSOFI (Pedah-Pedah)


Adi kita kalak karo arus erkeleng ate erDibata, tengah rukur, pang rawin jemba, pang empo, pang nereh, adi getuk ateta kalak getuk lebe dagingta. Tawa pe ola tawasa. Tangis pe ola tangissa, adi ridi ibas lau malir, ula jului kalak ridi, adi tapin pancur, ermbuah lebe. ngerana ula metuda, ula mederngas, mbacar ras metami. mejingkat, ula murbit, ula metik-tik, meteh mela, meteh mehangke, meteh mereha nggeluh ermalu-malu ibas simehuli.

Adi mengga ate bagin kalak, bahan ajangta, mehamat man kalimbubu, metengget man senina, metami man anak beru, adi erlajang daramilah Bapa Nande metengget ras terbeluh, em asam gedang-gedang tinali dua tampukna. Lit nge pengadin-ngadin batu megulang. Adi mbiar mbalu tah baluken kalak, ola empo, kalak siugapa pe perlu tungkir, adi tawa kalak ikutken tawa, adi tangis kalak ikutken tangis, ngeluh enda lit nge pernangkeng-nangkengen lit nge pergincuah-ngincuahen.

Padanta ras Dibata si ndube labo terelukken. adi sidahi sada kerja, sitandailah man banta ise kita, anak beru, senina, ntah kalimbubu. Inganilah ibas jabunta, banci merawa tapi ola meringes banci rubat ibas jabu, tapi ula nusahi kalak. Sidungilah meter persoalen jabuta, sebelah rumah pe perlu betehen, meriahlah kal minter.

Mbue denga kal kiniteken pemena silenga ibelasken ijenda, sebab nininta kalak karo melala kal pemetehna simehuli man asam geluhta, erkiteken la sipelajari, piahna enggo melala bene, emakla labo tadingsa denga, mulai genduari narilah gia ulihi sipelajari gelah ula bene pemeteh ninita si melias

Gundaling Berastagi

Gundaling - Berastagi April 2015



Kampil Kehamaten

Kampil Kehamaten enda me dalan buka-buka babah ope mulai ngerana,ercakap ntah pe runggu. Isi kampil kehamaten eme "Belo Kuh man sidiberu ras Isap kuh ras mambokna man sidilaki"

Isap (bulung) ras belo kuh enda rehna ibas kosmologi lingkungenta em erite-kiteken cuaca (mbergeh). (Simak "Taneh Karo Simalem"), Damai, Makmur, Malem. Ibas simbergeh enda me reh pemeteh kalak Karo uga erbahan tambar/tawar ula mbergeh salah sada endam isap (dilaki), belo kuh (diberu), seh me jadi sada fitur budaya em sada cara encidahken kinihamaten man kuh sangkep nggeluh.

Pentarkal nininta sinoria sebab ibas belo siikuhi (belo, kapur, gamber, mbako, buah mayang) melalakal zat siberhubungen ras kesehaten. Belo e antibiotik, Kapur, gamber e lem usus, bau mulut, obat ipen, ras penetral asam lambung (simak: baja-erbaja) . Gia genduari enggo mbue pernanden lanai man belo perbahan lanai itehna kai gunana sebalikna (jijik). (Simak: Tambar ras Tawar Karo)

Contoh Video...